2024-07-01 HaiPress

iDoPress - Sebuah perusahaan yang membantu TikTok,Uber,dan X memverifikasi identitas penggunanya dengan memproses foto wajah dan identitas surat izin mengemudi (SIM) dilaporkan mengalami kebocoran data.
Perusahaan tersebut adalah AU10TIX yang berbasis di Hod HaSharon,Israel. Didiirikan pada 2002,AU10TIX menggambarkan dirinya sebagai “perusahaan pertama di dunia untuk solusi verifikasi identitas” dan menawarkan berbagai layanan,mulai dari verifikasi usia,alamat,dan verifikasi biometrik,hingga deteksi deepfake.
AU10TIX telah bermitra dengan beberapa perusahaan besar,seperti TikTok,X,Bumble,dan Coinbase.
Misalnya,di X,pengguna harus memberikan foto selfie dan tanda pengenal (ID) yang dikeluarkan pemerintah untuk memverifikasi akun alias mendapatkan centang biru (verified account).
Baca juga: iPhone Belasan Pejabat RI Dilaporkan Disusupi Software Mata-mata Buatan Israel
Keterbukaan informasi soal penggunaan layanan pihak ketiga AU10TIX untuk verifikasi ID di X bisa dilihat di laman berikut ini.
AP/ Noah Berger Logo X dengan lampu LED putih terang,dipasang di atap kantor pusat X (dulu Twitter),yang berlokasi di 1355 Market Street,San Francisco,California,Amerika Serikat.Gara-gara kredensial karyawan dicuriPenafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Pendidikan Shell Hubungi kami SiteMap