Rumah Pendidikan orang dewasa ESports Aliansi bisnis Transaksi real estat Komunitas keuangan Lebih Lebih

Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana Bahas soal Satgas Sawit

2024-07-09 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri untuk rapat mengenai Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara di Istana Kepresidenan pada Senin (8/7/2024).

Menteri-menteri yang terpantau hadir antara lain Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar,Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi,Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo,Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca juga: Jokowi Nilai Cuti Melahirkan 6 Bulan Sangat Manusiawi

"Rapat soal sawit. Satgas sawit," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditanya wartawan sebelum mengikuti rapat.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Diberitakan sebelumnya,Presiden Jokowi sebelumnya resmi membentuk Satgas Sawit pada 2023 lalu.


Jokowi pun menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Pengarah Satuan Tugas (Satgas) Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.

Baca juga: Kaesang Sambangi DPP PKS Terkait Pilkada,Jokowi Bicara Restu Lagi

Hal itu dimuat melalui Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.

Adapun Keppres tersebut ditetapkan tanggal 14 April 2023 dan ditandatangani langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Satgas sawit dibentuk dalam rangka penanganan dan peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit.

Baca juga: Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit,Luhut Jadi Ketua Pengarahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

Hubungi kami

©hak cipta2009-2020 Jaringan Pendidikan Shell    Hubungi kami  SiteMap