2024-07-14 HaiPress
TANGERANG,iDoPress - Puing-puing bangunan masih berserakan di lokasi yang semula merupakan Asrama Polsek Balaraja yang terletak di Jalan Raya Kresek,Balaraja,Kabupaten Tangerang.
Pantauan Kompas.compada Minggu (14/7/2024) siang,bangunan itu hanya menyisakan sebagian kecil dinding. Sementara,sebagian besar bangunan,termasuk atap dan kayu-kayu penyangga,telah luluh lantak.
Penampakan puing bangunan ini menjadi bukti bahwa api sempat berkobar melahap Asrama Polsek Balaraja dalam insiden kebakaran,Sabtu (13/7/2024) pagi.
Terlihat dinding-dinding dan kayu penyangga yang masih tersisa menjadi usang dan berwarna hitam. Sementara,beberapa lembar seng tersandar pada kayu yang rapuh dan sisi ujungnya menyentuh tanah.
Garis polisi pun tampak melintang di depan puing bangunan yang luasnya sekitar 300 meter persegi itu.
Baca juga: Polisi Pastikan Tak Ada Korban dalam Kebakaran Asrama Polsek Balaraja
Terlihat pula petugas PLN tengah sibuk membetulkan kabel di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Salah seorang warga setempat bernama Yanti (33) mengatakan,Asrama Polsek Balaraja ini terdiri dari beberapa rumah petak yang letaknya berdekatan dan dalam satu atap.
"Jadi rumah-rumah ini satu atap. Jumlahnya sekitar delapan sampai sembilan rumah petakan," ucap dia saat dijumpai di sekitar lokasi.
Yanti mengatakan,penghuni yang rumahnya terdampak kebakaran kini mengungsi di sebuah mushala di kawasan Polsek Balaraja yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi kejadian.
Namun,ketikaKompas.combertandang,mushala itu tampak sepi. Hanya ada sepasang suami istri yang mengungsi di mushala tersebut.
Keduanya adalah Icha (35) dan suaminya,Ada (36). Icha yang suaminya bertugas di Polsek Balaraja itu mengaku sudah 10 tahun tinggal di Asrama Polsek Balaraja.
Icha mengatakan,ada kurang lebih delapan sampai sembilan keluarga yang terdampak kebakaran asrama.
"Tidak sampai 30 orang lah. Di sini yang tinggal anggota (Polri) semua," ucap Icha.
Saat ditanya tentang kronologi kebakaran,Icha mengaku tak banyak mengingat.
Icha bilang,api berkobar ketika dirinya sedang tidur. Ia pun masih merasa trauma atas insiden tersebut.
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Pendidikan Shell Hubungi kami SiteMap