2024-08-09 HaiPress
KOMPAS.com - Sony baru-baru ini merilis sebuah video berisi penjelasan cara kerja stacked CMOS image sensor dengan teknologi 2-Layer Transistor Pixel buatannya yang ditujukan untuk kamera ponsel.
Sesuai dengan namanya,sensor 2-Layer Transistor Pixel tidak menempatkan fotodioda dan transistor piksel secara berdampingan di substrat yang sama seperti di stacked CMOS sensor konvensional,melainkan di dua substrat berbeda secara bertumpuk.
Baca juga: Samsung Umumkan 3 Sensor Kamera Smartphone Isocell Baru,Ada Telefoto 200 MP
Konstruksi sensor seperti itu diklaim menaikkan kepasitas fotodioda sekaligus memperbesar ukuran transistor sehingga berujung menaikkan kualitas gambar secara keseluruhan.
Menurut Sony,sensor 2-Layer Transistor Pixel mampu menghasilkan saturasi warna lebih tinggi,sekaligus menangkap dynamic range lebih luas dibandingkan stacked CMOS konvensional.
Sony Ilustrasi konstruksi sensor 2-Layer Transistor Pixel dari Sony (kanan) dibanding sensor stacked CMOS konvensional
"Ini memungkinkan sensor menghasilkan gambar yang mengurangi overexposure dan underexposure di kondisi yang menggabungkan area terang dan gelap (misalnya,kondisi backlit) tanpa harus memperbesar ukuran sensor," tulis Sony di situsnya.
Menurut Sony,kemampuan menangkap dynamic range yang lebih luas membuat sensor berteknologi 2-Layer Transistor Pixel bisa menghasilkan gambar yang mirip dengan kualitas pengelihatan mata manusia.
Selain itu,teknologi sensor 2-Layer Transistor Pixel juga diklaim menghasilkan peningkatan kualitas gambar dalam situasi low-light dengan memperbesar area untuk amp transistor.
Hasilnya,sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PetaPixel,Kamis (8/8/2024) adalah tingkat noise yang berkurang saat pengambilan di malam hari atau lokasi-lokasi gelap lainnya.
Sony Sony mengeklaim sensor berteknologi 2-Layer Transistor Pixel mampu menangkap rentang dynamic range (SDR) lebih luas (kanan) dibandingkan sensor stacked CMOS konvensional
Sony Teknologi 2-Layer Transistor Pixel juga disebut mampu meminimalisasi tingkat noise saat pemotretan di kondisi low light (kanan)
Sensor gambar smartphone selama ini dikenal sulit menyaingi sensor lain yang berukuran jauh lebih besar seperti di kamera mirrorless dan DLSR,terutama dalam hal rentang tangkapan dynamic range dan kinerja low light.
Namun,teknologi sensor 2-Layer Transistor Pixel dari Sony menjanjikan peningkatan di dua aspek tersebut tanpa memperbesar ukuran sensor secara keseluruhan.
Baca juga: Nikon Z6 III Resmi,Mirrorless Pertama dengan Partially-Stacked CMOS Sensor
Sony memiliki posisi dominan di pasaran sensor kamera dengan market share by revenue diperkirakan mencapai 60 persen pada 2025.
Sensor 2-Layer Transistor Pixel sendiri sudah mulai diwujudkan di smartphone Sony lewat Xperia 1V yang diperkenalkan pada Mei lalu. Namun,masih perlu waktu sebelum sensor dengan teknologi ini mulai diterapkan di ponsel-ponsel lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Pendidikan Shell Hubungi kami SiteMap