Rumah Pendidikan orang dewasa ESports Aliansi bisnis Transaksi real estat Komunitas keuangan Lebih Lebih

Prabowo Usung Konsep "Forest City" di IKN dan Siapkan Antisipasi Bahaya Kebakaran

2024-08-13 HaiPress

JAKARTA,KOMPAS.com -Presiden terpilih Prabowo Subianto mengingatkan tentang risiko kebakaran hutan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dirancang dengan konsep forest city (kota hutan).

Prabowo menyebutkan,potensi risiko tersebut harus diantisipasi melalui penerapan teknologi dan perencanaan yang lebih baik.

"Bagaimanapun saya dididik untuk menghadapi kemungkinan yang paling jelek. Karena kita inginnya forest city. Berarti masalah hutan itu sangat besar. Berarti kita harus siap untuk (antisipasi) bencana,bahaya kebakaran," ujar Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN,pada Senin (12/8/2024) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Prabowo Siapkan Anggaran Besar untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

"Ini kita harus siap dengan teknologi yang ada dan mungkin ada perencanaan yang lebih besar menghadapi kemungkinan yang paling jelek. Teknologi mungkin dengan pemantauan,dengan juga penambahan pemadam kebakaran," kata Prabowo.

Ia juga menekankan perlunya memperkuat peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanganan risiko di IKN.

"Kita mesti konsentrasikan tidak boleh ada sedikit peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara. Karena kita desainnya forest city berarti forest-nya masuk ke city," ungkap Prabowo.

Baca juga: Resmikan Hotel dan Pusat Konvensi,Jokowi Sebut Fasilitas Akomodasi di IKN Bertambah

Menteri Pertahanan tersebut juga memberikan apresiasi atas penambahan pembangunan embung-embung baru di IKN sebagai langkah antisipasi. Prabowo optimisti bahwa setelah penyelesaian pembangunan kawasan inti IKN,banyak investor akan tertarik untuk berinvestasi

"Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

Hubungi kami

©hak cipta2009-2020 Jaringan Pendidikan Shell    Hubungi kami  SiteMap