Rumah Pendidikan orang dewasa ESports Aliansi bisnis Transaksi real estat Komunitas keuangan Lebih Lebih

Survei Litbang "Kompas": Anies dan Ahok Difavoritkan Kembali Maju di Jakarta, tapi 30 Persen Responden Belum Menjawab

2024-07-16 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Mantan Gubernur DKI Jakarta,Anies Baswedan keluar menjadi nama yang difavoritkan kembali maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas periode Juni 2024,sebanyak 29,8 persen responden di Jakarta memilih kembali nama Anies Baswedan sebagai cagub rujukan untuk maju pada Pilkada Jakarta.

Menariknya,responden juga merujuk nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai cagub yang difavoritkan kembali maju pada Pilkada Jakarta.

Sebesar 20 persen responden merujuk nama Ahok. Sedangkan diposisi ketiga ada nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinilai 8,5 persen responden layak maju jadi cagub pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca juga: PAN Sebut KIM Sudah Sepakat Berusaha Satu Suara pada Pilkada Jakarta dan Jabar

Dikutip dari Kompas.id,Selasa (16/7/2024),nama lain seperti Menteri BUMN Erick Thohir,mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa,Menteri Sosial Tri Rismaharini,Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai oleh kurang dari tiga persen responden layak maju menjadi Cagub Jakarta.

Namun,hasil survei Litbang Kompas juga mencatat 30 persen responden belum menjawab atau tidak tahu siapa sosok yang menurut mereka layak menjadi cagub pada Pilkada Jakarta 2024.

“Artinya,di tengah belum adanya partai politik secara resmi memberikan dukungan dan mengajukan pasangan calon di Pilkada Jakarta,peluang masih terbuka untuk siapa pun menjadi calon gubernur di Jakarta,” tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Kompas.id.

Litbang Kompas/RFC/BES

Survei Litbanv Kompas: Elektabilitas Calon Gubernur Rujukan Publik Jakarta

Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024,dengan melibatkan sebanyak 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Margin of error survei lebih kurang 4,9 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana,dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Baca juga: Plot Twist Plikada Jakarta,Pengamat Bicara Kans Anies-Kaesang Didukung KIM

Belum ada pengumuman koalisi dan bakal calon

Sebagaimana diketahui,belum ada koalisi resmi yang terbentuk di Jakarta,jelang pembukaan pendaftaran calon kepala daerah pada 27 Agustus 2024.

Meskipun,partai-partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju kemungkinan akan tetap bersama pada Pilkada Jakarta 2024. Seperti Partai Gerindra,Partai Golkar,Partai Amanat Nasional (PAN),Demokrat,dan PSI.

Sementara itu,PKS baru mendapatkan dukungan dari Perindo terkait pengusungan untuk duet Anies Baswedan-Sohibul Iman. Tetapi,belum ada deklarasi koalisi yang terbentuk.

Kemudian,Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI-P diketahui sudah melakukan komunikasi terkait sejumlah pilkada meskipun belum resmi terbentuk kerja sama dari ketua partai ini.

Baca juga: KPU DKI Akan Coklit Ulang Data Pemilih Pilkada Jakarta jika Dugaan Joki Pantarlih Terbukti

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.

Hubungi kami

©hak cipta2009-2020 Jaringan Pendidikan Shell    Hubungi kami  SiteMap